Jumat, 10 Juli 2009

Prabowo : Semua Tuduhan Sirna oleh Kebenaran

Senin, 15/06/2009 09:51 WIBWarta No. 1
Prabowo: Semua Tuduhan Sirna oleh Kebenaran
Adv - detikNews
Jakarta - Cawapres Prabowo Subianto menegaskan bahwa semua tuduhan yang selama ini dialamatkan ke dirinya terkait dengan tragedi Mei adalah fitnah. Meski dirinya tidak melakukan bantahan, katanya, tapi kebenaran telah bicara. "Semua tuduhan itu sirna oleh kebenaran. Yang benar itu benar," kata Prabowo di hadapan ratusan warga keturunan Tionghoa, di Restoran Nelayan Ancol, Jakarta, Sabtu (13/6). Dalam acara yang diselenggarakan Forum Demokrasi Kebangsaan (Fordeka) itu, Prabowo mengungkap, dirinya dituduh telah melakukan banyak hal: membakar ibukota, membuat huru-hara rasial, menembak mahasiswa, termasuk melakukan kudeta. Namun demikian, kata Prabowo, semua tuduhan itu tidak dilanjutkan karena fakta dan sejarah memang membuktikan dia tidak melakukan semua yang dituduhkan."Dikatakan, saya sudah bakar ibu kota, huru hara rasial, menembak mahasiswa, tapi mengapa tuduhan tidak dilanjutkan? Padahal katanya saya sudah mengepung istana," kata mantan Panglima Kostrad tersebut.Dalam acara itu, Prabowo juga menyinggung soal penculikan. Ia menjelaskan, menjaga stabilitas ketika itu menjadi fokus utama. Dan, saat itu, dia menjabat dalam suatu pemerintahan di mana setelah itu terjadi pergantian rezim. "Apa yang oleh satu pemerintahan disebut upaya pertahanan, tapi oleh pemerintahan selanjutnya diartikan sebagai penculikan," tandas Prabowo. Sebagai Pangkostrad, Prabowo mengambil tanggung jawab. Meski, apa yang terjadi pada tahun 1998 itu bukan proyek dan suruhan dia. "Namun, saya minta maaf (atas terjadinya Tragedi 1998)," katanya. (adv/adv)

Tidak ada komentar: