Sabtu, 11/07/2009 11:29 WIB
Pasca SBY, Ani Yudhoyono Bisa Saja Jadi Capres di 2014
Elvan Dany Sutrisno - detikPemilu
Jakarta - SBY hampir dipastikan menjabat sebagai RI 1 untuk kedua kalinya. Selanjutnya dia tentu tidak bisa lagi dipilih menjadi presiden. Siapa penggantinya? Bukan tidak mungkin sang istri, Ani Yudhoyono, akan mencoba maju menggantikannya. Prediksi tersebut disampaikan pengamat politik Soekardi Rinakit dalam sebuah diskusi bertajuk 'Presiden Lanjutan' di restoran Warung Daun, Jl. Pakubuwono 10, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2009)."Kecenderungannya memang masih jauh Ibu Ani jadi capres. Tapi dari lingkaran terdekat memang mungkin," ujar Rinakit.Rinakit kemudian membeberkan, pengetahuannya tentang politik raja-raja Jawa. Menurutnya, SBY akan melanjutkan "tahtanya" kepada keluarganya."Dalam politik Jawa memang kalau sudah berkuasa akan menikmati kekuasaan dan mewariskan kepada keluarganya," ujar Rinakit.Namun demikian, Rinakit tetap berharap hal tersebut tidak terjadi pada SBY. Menurutnya, SBY harus benar-benar memikirkan kepentingan tugasnya sebagai Presiden Indonesia."SBY sebagai Jenderal, Doktor, saya harap melaksanakan tugas tidak hanya menikmati tugas," pintanya.
Jakarta - SBY hampir dipastikan menjabat sebagai RI 1 untuk kedua kalinya. Selanjutnya dia tentu tidak bisa lagi dipilih menjadi presiden. Siapa penggantinya? Bukan tidak mungkin sang istri, Ani Yudhoyono, akan mencoba maju menggantikannya. Prediksi tersebut disampaikan pengamat politik Soekardi Rinakit dalam sebuah diskusi bertajuk 'Presiden Lanjutan' di restoran Warung Daun, Jl. Pakubuwono 10, Jakarta Selatan, Sabtu (11/7/2009)."Kecenderungannya memang masih jauh Ibu Ani jadi capres. Tapi dari lingkaran terdekat memang mungkin," ujar Rinakit.Rinakit kemudian membeberkan, pengetahuannya tentang politik raja-raja Jawa. Menurutnya, SBY akan melanjutkan "tahtanya" kepada keluarganya."Dalam politik Jawa memang kalau sudah berkuasa akan menikmati kekuasaan dan mewariskan kepada keluarganya," ujar Rinakit.Namun demikian, Rinakit tetap berharap hal tersebut tidak terjadi pada SBY. Menurutnya, SBY harus benar-benar memikirkan kepentingan tugasnya sebagai Presiden Indonesia."SBY sebagai Jenderal, Doktor, saya harap melaksanakan tugas tidak hanya menikmati tugas," pintanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar