Sabtu, 11 Juli 2009

Inilah Surat Penolakan Mano untuk Fakhry!

30/06/2009 - 16:35
Inilah Surat Penolakan Mano untuk Fakhry!
Supriyanto
INILAH.COM, Jakarta - Manohara Odelia Pinot tetap menolak pulang menemui suaminya, Tengku Muhammad Fakhry, di Kelantan, Malaysia. Sebagai bentuk konkrit penolakan, Manohara membuat surat balasan untuk Fakhry dalam bahasa Inggris.
Intinya, Manohara menganggap Fakhry sebagai suami yang tak bertanggung jawab dan berperilaku semena-mena terhadap dirinya, yang berstatus istri. Harga diri dan martabatnya sebagai manusia dan perempuan pun sudah terinjak-injak Fakhry secara universal maupun agama Islam.
"Mano tak mungkin kembali ke Malaysia. Suami macam apa yang memperlakukan istrinya seperti ini. Apa pun yang terjadi nanti, Mano sama sekali tidak takut dan malah merasa kuat menghadapi semuanya," jelas Manohara Odelia Pinot saat ditemui di lantai 18, Gedung Sumitmas, Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, Selasa (30/6).
Untuk mengetahui lebih jelas isi surat Manohara untuk Fakhry yang tertulis dalam bahasa Inggris, berikut ini suratnya,
To: Tengku Muhammad Fakhry
you are not intitled to have the protection of syariah law, since you yourself continuesly committed variour acts against the syariah law.
Syariah law will never protect a man who:
-abandones your mother in law on the runway
-continuestly torture his wife
-constantly embarrass his wife
-vilations against human right
Syariah law will also never a knowledge the existence of a man with embarrassing behavior of showing the bills of the very small gift to the media, given by a husband to a wife.
Under syariah law or any in any law of civilized country, a husband has the obligation to respect, love and protect his wife, not on the contrairy as you have done humiliating me, disrespected me, even physically abusing me on almost a daily basis. You’ve asked me to act as a wife according to the syariah law but you yourself acted against the syariah law.
from me
Manohara Odelia Pinot
Surat ini juga memperjelas posisi Manohara yang tak ingin lagi menjadi istri Tengku Muhammad Fakhry. Manohara pun sudah siap akan proses hukum yang akan mengikutinya. [aji/L1]

Tidak ada komentar: