Rabu, 08 Juli 2009

Kesantunan SBY Memenangkan Pilpres


Pemilu - pemilihan presiden
Politik Santun Pengaruhi Kemenangan SBY
Kamis, 9 Juli 2009 - 06:34 wib
Koran SI - Koran SI
JAKARTA - Anggota Tim Kampanye Nasional Susilo Bambang Yudhoyono (SBY)-Boediono, Ramadan Pohan menyatakan, hasil hitung cepat (quick count) menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 2 ini.Kemenangan itu, menurut dia, kemenangan politik santun. Menurut dia, rakyat kurang suka terhadap politik konfrontatif dan agresif. Dia mencatat, beberapa kunci kemenangan SBYBoediono. Menurut caleg terpilih dari Partai Demokrat ini, rakyat makin cerdas dalam memilih pemimpin. Rakyat mengamanahkan SBY untuk melanjutkan program prorakyat seperti Bantuan Langsung Tunai (BLT), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Beras untuk Rakyat Miskin (Raskin), Program Keluarga Harapan, Bantuan Operasional Sekolah (BOS), maupun PNPM Mandiri.Selain itu, kampanye hitam dan negative campaign juga bertubitubi menghantam SBY-Boediono. Namun, menurut Ramadan, hal itu terbukti tidak banyak berpengaruh. "Sampai tadi malam dan tadi pagi (kemarin) SMS liar berisi kampanye hitam terhadap SBY nyaris tak putus-putusnya, tapi rakyat tak percaya itu semua. Rakyat sebaliknya bersimpati terhadap SBY-Boediono yang menjadi korban fitnah," kata Ramadan kepada Seputar Indonesia kemarin.Dia menilai, rakyat sudah tahu SBY adalah pemimpin amanah, berintegritas, dan memiliki standar moral tinggi. Selama lima tahun terakhir, ujar dia, jalan yang ditempuh Indonesia di bawah SBY sudah benar meski masih tetap perlu perbaikan dan penajaman di berbagai sektor. Hal terpenting adalah rakyat ingin pemberantasan korupsi dan penegakan hukum tanpa pandang bulu diteruskan."Mereka tahu, hanya SBY yang paling bisa dipercaya di antara kandidat yang ada. Ini kemenangan rakyat. Mega dan JK tetap pemimpin terhormat. Mereka hanya kurang beruntung," tandasnya.

Tidak ada komentar: